Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 05:09:52【Sehat】145 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(86395)
Artikel Terkait
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
Resep Populer
Rekomendasi

Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

6 gaya hidup anak muda yang diam

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto